Ini Tidak Boleh Dilakukan oleh Jasa Jemputan Karyawan
Juli 01, 2019
Tambah Komentar
Usaha jasa jemputan karyawan memang menggiurkan.
Pemasukannya selalu minimal stabil karena selama ada pabrik atau perkantoran di
area tersebut, niscara permintaan akan jasa tersebut selalu ada. Namun, seperti
halnya bidang usaha yang lain, bidang ini pun tidak sedikit yang tumbang.
Dari 10 usaha yang berdiri di awal
dengan semangat, mungkin hanya 2 – 3 saja yang dapat bertahan hingga tahun
ke-5.
Melihat fenomena tersebut, sangat penting bagi pengusaha jasa
jemputan karyawan ini untuk memahami beberapa hal terkait bidang usaha ini.
Harapannya tentu saja agar usaha mereka ini tidak hanya mampu bertahan, tapi
juga dapat terus berkembang dan maju. Berikut hal-hal yang tidak boleh
dilakukan oleh pengusaha jasa jemputan karyawan.
Terlambat Datang
Sebagai penyedia layanan jasa jemputan karyawan,
menunggu itu boleh, tapi terlambat adalah haram. Time is money. Waktu adalah
uang. Dan karena adagium pelanggan adalah raja ada benarnya, maka terlambat
datang adalah sebuah kesalahan yang fatal. Lakukan sekali, mereka mungkin masih
memberi maaf. Lakukan 3 kali, dan Anda
akan terheran-heran seberapa cepat mereka semua pergi dari hadapan Anda.
Mogok di Jalan
Bayangkan betapa tidak profesionalnya Anda di mata para
pelanggan ketika armada Anda mogok di tengah perjalanan mengantar mereka. Sudah
jelas akan ada banyak insiden dan masalah jika itu sampai terjadi. Maka
pengecekan rutin harus selalu dilakukan. Jangan sampai kekecewaan tersebut
berulang dan menjadikan pelanggan jasa jemputan karyawan Anda lari
semua.
Sopir Ugal-ugalan
Safety is first, keselamatan adalah nomor satu. Prinsip
berkendara itu harus dijunjung tinggi oleh semua sopir armada Anda. Dan ini
bahkan jauh lebih penting daripada aturan pertama untuk tidak terlambat datang
tadi. Karena ketika armada jasa jemputan karyawan Anda sudah terlambat
datang dan menyetir dengan ugal-ugalan demi mengejar waktu, itu adalah salah.
Saking pentingnya prinsip ini, saya ingin memberikan
sebuah contoh, tapi bukan di industri ini melainkan di industri penerbangan.
Sebuah maskapai penerbangan bahkan pernah kehilangan hingga 50% rerata okupansi
per tahun karena insiden pada penerbangan mereka. Bayangkan jika itu terjadi pada
jasa jemputan karyawan Anda. Dengan banyaknya kompetitor di bidang usaha
Anda, jangan harap para pelanggan itu akan bertahan bersama Anda.
Tidak Ramah
Masyarakat kita masih menjunjung tinggi kultur budaya
timur. Kepedulian dan kehangatan dapat menjadi sebuah nilai tambah pada hampir
semua bidang usaha, termasuk jasa jemputan karyawan ini. Karena itu
latihlah sopir armada Anda untuk bersikap ramah dan hormat terhadap pelanggan.
Jika Anda tidak ingin pusing melatih mereka, ya seleksi awalnya diperketat.
Jangan sampai nama baik layanan Anda hancur karena kelakuan ujung tombak Anda.
Tidak Akomodatif Terhadap
Komplain
Sudah menjadi rahasia umum bahwa orang akan hormat kepada
mereka yang dapat menyelesaikan masalah dengan tenang dan penuh penghormatan
terhadap orang lain. Sebaliknya, orang mudah bersikap antipati terhadap orang lain yang keras
kepala, tidak mau menerima saran, dan suka merasa benar sendiri. Itu berlaku
juga untu usaha jasa jemputan karyawan ini.
Langkah terbaik
menerima komplain adalah dengarkan dan jangan membantah. Dengarkan
sampai pelanggan puas. Mintalah maaf, salah ataupun tidak. Carikan dulu para
pelanggan jasa jemputan karyawan Anda solusi jika mereka masih berada
dalam masalah. Berikan kompensasi yang setimpal untuk kerugian dan kekecewaan
mereka. Tidak harus berupa benda, bisa juga layanan gratis atau semacamnya.
Intinya, akomodatiflah terhadap saran dan komplain.
Dengan hal-hal tersebut di atas, dapat dijamin bahwa
usaha jasa jemputan karyawan Anda akan mampu bertahan bahkan berkembang.
Karena nama baik akan selalu diiringi dengan rejeki yang baik.
Belum ada Komentar untuk "Ini Tidak Boleh Dilakukan oleh Jasa Jemputan Karyawan"
Posting Komentar