Hindari Jasa Jemputan Karyawan Abal-abal
Juli 01, 2019
Tambah Komentar
Bagi seorang pekerja atau karyawan, jasa jemputan dapat
disebut juga teman sepanjang karir. Karena jika ia memutuskan sebagai karyawan
terus, tentu ia kemungkinan akan menggunakan jasa jemputan tersebut, paling
tidak hingga beberapa tahun di awal karirnya. Nah, seperti memilih teman biasa,
kita perlu berhati-hati juga untuk memilih jasa jemputan karyawan.
Jangan sampai memilih yang abal-abal, ujung-ujungnya nanti kita yang menyesal.
Info Review Pengguna
Cara pertama dan yang paling mudah, sebelum kita menggunakan
jasa jemputan karyawan, adalah dengan bertanya kepada penggunanya. Jika
kita berada dalam satu ekosistem (pabrik atau perkantoran) yang sama, pasti kan
ada tuh, orang yang mungkin menggunakan jasa layanan mereka. Nah, cukup
tanya saja kepada orang-orang tersebut.
Jika review tentang jasa jemputan karyawan itu
bagus dan memberikan rating bintang 5, langsung saja ikut gabung. Jika
reviewnya penuh emosi negatif dan diberi rating bintang 1, lebih baik segera
lupakan. Bisa jadi dia abal-abal. Yah, walaupun memang semua orang bisa
berubah, tapi kan perlu dibuktikan dulu tekad dari perubahan itu.
Coba Pengalaman Langsung
Sebentar Saja
Cara kedua yaitu dengan mencoba layanannya sendiri.
Dengan mengalami sendiri, tentu lebih
mudah untuk menentukan apakah ia serius atau hanya jasa jemputan karyawan
abal-abal. Coba berani saja untuk meminta free trial selama seminggu. Kalau
tidak diberi ya, 3 hari. Minta saja kan tidak bayar, yang penting berani saja.
Kalau masih tidak berani memenuhi, coba ikat kontraknya
seminggu atau sebulan saja. Jadi jangan terburu-buru bayar panjang walaupun
ditawari diskon harga yang lebih murah. Dengan demikian, jika tidak puas dengan
layanan jasa jemputan karyawan
tersebut bisa langsung ganti setelah seminggu atau sebulan. Kalau terlalu lama mah,
bisa makan hati nantinya.
Syarat Utama yang Harus Dipenuhi
Nah, syarat utama apa yang harus dipenuhi oleh sebuah jasa
jemputan karyawan agar tidak disebut abal-abal? Pertama, jangan pernah
terlambat. Ini prinsip yang sangat penting. Kalau di awal-awal kontrak ia 3
kali saja terlambat, fix, langsung ganti. Ini masalah penting bagi pekerja lho. Selain bikin panik,
ditegur oleh atasan, kerjaan di tempat
kerja juga jadi tidak ada yang beres
karena emosi mengerjakannya. Pokoknya kalau telat, berarti jelek.
Yang kedua adalah jangan sampai mogok. Ini juga sangat
penting. Mogok tidaknya armada dapat menunjukkan apakah ia jasa jemputan
karyawan yang profesional atau abal-abal. Karena kalau ia profesional, pasti sudah melakukan
pengecekan rutin. Perawatan mesinnya juga pasti dilakukan dengan baik. Mogok
waktu lagi narik penumpang? Nggak deh. Apalagi kalau disuruh ikutan bantu dorong.
Lha wong kita bayar kok.
Yang ketiga adalah cara jasa jemputan karyawan
tersebut menyelesaikan masalah. Yang namanya nasib sial kan pasti suka ada ya.
Biar sudah dirawat dengan kasih sayang, bisa
juga tetap mogok. Biar sudah mandi sebelum subuh, bisa juga tetap
telat. Tapi cara mereka menyelesaikan masalah harus profesional dong.
Apa ciri profesionalnya? Satu, harus punya prosedur yang jelas. Jelasnya bagaimana?
Biasanya drivernya tetap kalem dan menenangkan. Hati-hati deh kalau driver
sudah kelihatan panik dan begitu ditanya
bilangnya, “Wah, kita juga nggak tahu.” Lha ngapain juga jadi driver jasa
jemputan karyawan?
Yang kedua, bertanggung jawab dan tidak merepotkan
pelanggan. Masa iya pelanggan disuruh ikutan dorong mobil, masang roda, ganti
oli. Memangnya kita montir? (bukan ngejek profesi ya, tapi kan memang
tidak pengalaman). Apalagi kalau
dibiarkan di tengah jalan, tanpa solusi dan kompensasi. Fix, tinggalkan! Jangan
pernah pakai lagi! Itu sudah pasti jasa
jemputan karyawan abal-abal.
Belum ada Komentar untuk "Hindari Jasa Jemputan Karyawan Abal-abal"
Posting Komentar